ONews-id.com (OKI)+ Dalam rangka mendorong terciptanya proses tumbuh kembang balita secara optimal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK menyelenggarakan Lomba Balita Indonesia tingkat Kabupaten OKI tahun 2023, Kamis (6/7/2023).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan OKI Iwan Setiawan SKM M.Kes melalui sekretarisnya sekaligus ketua pelaksana lomba H. Herman SKM M.Kes, bahwa lomba yang digelar di Pendopo Kabupatenan OKI tersebut untuk memotivasi para orang tua dalam proses tumbuh kembang anak.
“Dengan tujuan mempersiapkan generasi yang sehat dan produktif, serta memiliki kemampuan intelektual dan spiritual. Masa balita merupakan masa paling menentukan dalam bentuk karakter dan intelegensia anak. Usia 0-59 bulan merupakan masa emas anak (golden age),” kata dia.
Karena perlu diketahui, kata dia lagi, dalam 1.000 hari pertama kehidupan, tumbuh kembang anak perlu dipantau. Karena bila asupan gizi kurang, dapat berdampak anak menjadi stunting atau tinggi badan kurang berbanding dengan umur.
“Dengan tema lomba balita tahun 2023 ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’, Pemkab OKI melalui Dinas Kesehatan bersinergi dengan TP PKK berupaya mengedukasi semua orang tua di OKI untuk selalu fokus dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita,” tandas dia.
Dengan perkembangan zaman digital seperti sekarang, kebutuhan dasar akan asupan gizi sangat penting yang tidak boleh diabaikan. Karena, asupan gizi yang sangat baik dan seimbang melahirkan generasi sehat, berkarakter dan cerdas.
“Kegiatan lomba balita ini sudah dilakukan berjenjang dari tingkat kecamatan, yang dimulai dari tingkat Puskesmas. Kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten dan akan dilanjutkan ke tingkat provinsi,” ungkap dia.
Pada Lomba Balita Indonesia ada dua kategori lomba, yaitu untuk usia 6-24 bulan dan balita usia 2-5 tahun. Untuk para pemenang juara 1 dimasing-masing kategori di tingkat kabupaten akan diusulkan untuk maju ke tingkat provinsi.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi orang tua serta memberikan dampak yang baik kedepannya. Karena setiap anak menginginkan tumbuh kembang secara sehat, cerdas dan kreatif yang harus dilakukan secara simultan,” ujar dia.
“Yang harus diketahui bersama tentang anak adalah meningkatkan perlindungan, kualitas hidup dan pelayanan kesehatan bagi anak. Orang tua yang berperan besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan bayi juga balita agar nantinya menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berakhlak tanpa stunting untuk Kabupaten OKI,” pungkas dia.
Sekretaris Dinkes OKI saat menyampaikan kata sambutan.
Senada, Ketua TP PKK Kabupaten OKI Hj. Lindasari Iskandar SE mengatakan bahwa masa balita merupakan masa paling menentukan dalam membentuk karakter dan intelegensia anak. Usia 0-59 bulan merupakan masa keemasan bagi anak (golden age).
“Oleh karenanya, lomba balita ini sebagai momentum kita. Sebab dalam 1.000 hari pertama kehidupan, tumbuh kembang anak perlu dipantau. Bila asupan gizi kurang, dapat berdampak anak menjadi stunting,” jelas dia.
“Semoga atas dilaksanakannya lomba balita bisa menjadi wadah edukasi semua orang tua di wilayah Kabupaten OKI untuk selalu fokus dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita,” pungkas dia.(AO)
