ONEWS-ID.COM (LAHAT)-Terkait adanya Aksi damai pada 10 Maret 2021 dan pemberitaan di beberapa link website tentang akan adanya gelaran aksi Unjuk Rasa (Unras), yang akan dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat, (LSM), Aktivis, Media Online/Cetak serta Orman di Kabupaten lahat. Yang Akan melakukan unjuk rasa didepan Kantor Bupati Lahat.
Dalam ujuk rasa tersebut yang telah disepakati pada hari Rabu 10 Maret 2021, dalam surat tersebut ada 32 LSM, Ormas dan Media yang tergabung di Aktivis Lahat Bersatu (ALB) yang di kordinatori oleh ketua Umum DPP GRPK-RI Lahat.
Perihal adanya aksi tersebut, beberapa LSM, Media Online/Cetak serta Ormas Aktivis Lahat angkat bicara terkait dalam surat tersebut, Hal ini di benarkan oleh Ketua LSM Gempur Lahat Danil Insun mengatakan.
“Kami Lsm Gempur tidak ikut dalam aksi ujuk rasa, apa lagi dalam surat unjuk rasa tersebut adanya LSM, kami tegas tidak ikut aksi tersebut,” jelas dan tegas Danil.
Lanjut Danil Insun didampingi oleh Sekjen Roby Lian dan Bendahara Dadan Sumarlan saat di wawancarai kediaman Kelurahan Pasar Bawah mengatakan.
“Kami mintak kepada bupati lahat serta jajaran pemkab Lahat untuk fokus dengan program yang ada, dan hadapi audit yang berasal dari pemerintahan.
Dengan ini Kami para pemuda dan masyarakat lahat, kami sebagai warga lahat bangga atas pemimpin bupati lahat,” jelas Danil
Menurut Endang Suriadi selaku Ketua Gemacita, ratusan massa dari Ormas Gemacita yang juga dimotori oleh Andra ini meminta agar Pemkab Lahat tetap fokus pada program kerjanya, sekalipun unjuk rasa itu nanti akan terjadi.
