Ketua DPD PKS Ogan Ilir Tegur Kader Terlibat Proposal Seragam, Minta Jadikan Pelajaran

ONews-id.com (Ogan Ilir) – Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ogan Ilir, Husnul Anam, menegaskan pihaknya tidak membenarkan kader partai yang terlibat dalam proposal permintaan bantuan seragam kerja ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini menyusul munculnya nama Ilham, anggota Komisi III DPRD Ogan Ilir dari PKS, dalam daftar pengajuan seragam yang ditujukan ke Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup OI.
“Sudah kita tegur yang bersangkutan agar tidak mengulangi perbuatannya. Harusnya ada koordinasi terlebih dahulu dengan partai. Perbuatan ini jelas tidak dibenarkan, apalagi dilakukan seorang wakil rakyat,” tegas Husnul Anam, Kamis (25/9/2025).
Ia menambahkan, kasus ini harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh kader PKS, khususnya yang duduk di lembaga legislatif, untuk menjaga marwah partai. “Kita berharap hal serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Anggota DPRD Provinsi Sumsel asal PKS, Jauhari, A.Ma, juga menyayangkan keterlibatan kadernya dalam persoalan tersebut. Menurutnya, seragam anggota dewan sudah menjadi tanggungan negara sehingga tidak pantas lagi mengajukan bantuan ke OPD.
“Kalau sudah viral seperti ini, tentu mencoreng nama baik partai di mata publik. Saya ingatkan agar kader PKS, terutama yang menjadi anggota dewan, jangan meniru perbuatan seperti ini,” ujar pria yang akrab disapa Mas Joe.
Sementara Ilham sendiri memilih enggan berkomentar banyak. Saat dikonfirmasi, ia hanya menyarankan agar persoalan itu ditanyakan langsung ke Badan Kehormatan (BK) DPRD OI. “Semuanya sudah selesai di BK, tanyakan saja langsung,” katanya singkat.