ONews-Id.Com (OKU Timur)-Sudah Sepekan dari peristiwa pembegalan terhadap seorang wartawan yang bertugas di Kabupaten OKU Timur, insan pers se-OKU Timur mendesak Polres OKU Timur terkait peningkatan keamanan di Bumi Sebiduk Sehaluan,Senin i30/11)
Edwar Ferdinant selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengungkapkan, insiden yang terjadi pada Joni Ariandi sebagai pertanda bahwa kabupaten OKU Timur mengalami krisis keamanan.
“Di kota Martapura yang sebelumnya relatif aman sekarang malah marak sekali kejadian pembegalan. Sebelum ini sekitar 2 bulan lalu rekan kami juga mengalami Kehilangan motor ketika sedang sholat subuh,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Elvandri Jefriadi selaku ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) OKU Timur sebagai bagian dari insan pers OKU Timur meminta kepada aparat untuk lebih serius dalam penegakan keamanan di Kabupaten OKU Timur. Sebab masalah keamanan bersinergi dengan kenyamanan masyarakat secara umum dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan roda perekonomian kabupaten ini.
“Kalau resah, susah hidup tenang. Perasaan jadi was-was, kemana-mana takut. Itu berdampak pada mentalitas masyarakat.” Timpalnya.
Sementara itu, dari hasil donasi solidaritas terhadap Joni Ariandi terkumpul uang sejumlah Rp 3.260.000 yang disalurkan pada Senin siang langsung kepada korban. “Bantuan ini setidaknya upaya solidaritas kita untuk meringankan beban rekan kami yang sedang tertimpa musibah.” Kata Emi selaku wartawan senior di Martapura.(Tim SMSI