Lebih lanjut disampaikan Irawan, dalam permasalahan ini silahkan publik yang menilai dan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sumsel Akhmad Al Azhar melalui Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel Ibrahim Lakoni, SH, MH, maupun segenap seluruh pengurus Partai Hanura, saya mohon maaf atas adanya kegaduhan ini.
“Tujuan saya memperjelas permasalahan ini ataupun mengumumkan pemunduran diri saya, ialah tidak lain merupakan salah satu bentuk sebagai seorang politik sejati bagi seorang Irawansyah. Sebab saya memiliki komitmen tidak ingin menodai loyalitasnya di panggung politik,” ungkapnya.
“Seperti pada statemen berita pemunduran diri saya sebelumnya bahwa dalam menciptakan kenyamanan perjalanan politiknya yang lebih efektif, langkah mengundurkan dari kader Partai Hanura dinilai sangat tepat dan sudah dipertimbangkan secara matang. Saya tidak ingin dicap sebagai pengkhianat partai saat menentukan dan menggunakan pilihan saat ini.
“Agar perjalanan politik saya dalam kontestasi pilkada 2024 di Kabupaten OKI tersaji secara utuh dan tidak berefek negatif kepada saya, dengan anggapan saya adalah penghianat partai. Karena itu saya memundurkan diri dan memperjelas bahwa saya mendukung pasangan Muchendi – Supriyanto pada Pilkada Kabupaten OKI tahun 2024 ini,” tegas Irawansyah kepada wartawan. (Eko Saputra)