Program Bangubsus ini telah digulirkan sejak masa kepemimpinan pertama Herman Deru pada periode 2018–2023 dan dipastikan akan terus berlanjut pada periode keduanya 2025–2030 mendatang. Bantuan ini ditujukan kepada 17 Kabupaten/Kota di Sumsel guna mendukung pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.
“Sejak 2018 itu ada sebuah peluang keuangan yang bisa didapat oleh Kabupaten/Kota melalui bantuan Gubernur. Bantuan ini semata-mata adalah untuk infrastruktur,” ujar Herman Deru saat menerima audiensi dan paparan dari Bupati Muara Enim, Edison, di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Senin (14/4/2025).
Lebih lanjut, Herman Deru menjelaskan bahwa pemberian bantuan Bangubsus tidak hanya mempertimbangkan faktor luas wilayah dan jumlah penduduk. Ia menekankan pentingnya visi dan misi kepala daerah dalam merancang pembangunan di wilayah masing-masing.
“Variabel pemberian bantuan ini tidak sekadar ukuran wilayah atau jumlah penduduk. Kami juga melihat keseriusan dan visi-misi bupati atau walikota dalam membangun daerahnya,” tambahnya.
Melalui Bangubsus, Pemerintah Provinsi Sumsel berharap pembangunan infrastruktur di daerah dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
(Dre/R)