Gubernur Sumsel Hadiri Peluncuran Beasiswa Kedokteran Untuk Anak Desa di UIGM

Palembang, Pendidikan739 Dilihat

ONews-id.com (Palembang)- Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menghadiri acara peluncuran Program Beasiswa Kedokteran bagi anak-anak desa yang digelar oleh Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) di Fakultas Kedokteran UIGM.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor UIGM atas inisiatif mulia tersebut. Ia menyebut program ini sebagai langkah terobosan yang belum pernah dilakukan oleh perguruan tinggi manapun di Sumatera Selatan.

“Tidak banyak orang yang secara materi dan keilmuan mampu sekaligus peduli membangun daerahnya. Untuk itu, kita patut memberikan apresiasi kepada Pak Rektor yang telah membuka akses bagi anak-anak dari desa untuk mendapatkan pendidikan kedokteran,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, meskipun secara jumlah kebutuhan dokter di Sumsel tidak terlalu besar dibandingkan jumlah penduduk yang hampir mencapai 10 juta jiwa, namun distribusinya masih belum merata.

“Program beasiswa ini, dengan syarat penerima kembali mengabdi di desa asal, merupakan solusi konkret untuk mengatasi ketimpangan penyebaran tenaga medis di wilayah Sumsel. Ini patut kita syukuri dan dukung bersama,” jelasnya.

Menyinggung program Sumsel Health Tourism yang pernah ia canangkan, Herman Deru berharap Fakultas Kedokteran UIGM dapat memiliki keunggulan tersendiri yang mampu mendukung Sumatera Selatan sebagai destinasi layanan kesehatan unggulan.

“Setiap rumah sakit di Sumsel saya dorong agar punya keunggulan masing-masing. Saya harap UIGM juga mampu menciptakan identitas yang khas dalam dunia kedokteran, sebagai bagian dari upaya membangun Sumsel Health Tourism,” tuturnya.

Ia juga mengimbau Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Selatan agar ikut mendukung inisiatif serupa, dengan memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah yang berprestasi namun kurang mampu, dengan komitmen untuk kembali mengabdi di daerah asal setelah lulus.

“Saya minta kepala daerah ikut berkontribusi dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak di wilayahnya, dengan syarat mereka harus kembali mengabdi di daerah masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UIGM, Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M., menjelaskan bahwa program beasiswa ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan tenaga dokter di desa-desa yang masih sangat terbatas. Ia memaparkan sejumlah kriteria penerima beasiswa, di antaranya:

  • Berasal dari desa dengan keterbatasan tenaga medis (berdasarkan usulan Bupati/Walikota);

  • Berasal dari keluarga kurang mampu;

  • Memiliki nilai Matematika, Biologi, dan Kimia di atas 90;

  • Lulus seleksi CBT, wawancara, dan tes kesehatan yang diselenggarakan oleh PMB UIGM;

  • Bersedia menandatangani kontrak ikatan dinas selama minimal 10 tahun di daerah asal.

Bagi peserta yang tidak lulus tes Fakultas Kedokteran, namun memenuhi syarat lainnya, tetap akan diberikan beasiswa melalui skema KIP Kuliah atau Yayasan IGM, sesuai dengan program studi yang dipilih. Selain itu, untuk program non-kedokteran, UIGM juga membuka peluang pengembangan karier di badan usaha atau pelatihan kewirausahaan.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum, Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Ishaq Iskandar, M.Sc., Pembina Yayasan UIGM, Dr. Hj. Asmawati, S.E., M.M., serta sejumlah Kepala OPD Provinsi Sumsel .

Dre