Bupati Muba Lantik Pejabat Baru: Momentum Edukasi Publik tentang Rotasi Jabatan dan Etika Pelayanan

ONews-id.com(Muba) — Pelantikan pejabat di lingkungan pemerintahan bukan hanya seremoni formal, tetapi juga sarana pembelajaran publik tentang bagaimana roda birokrasi bekerja. Hal ini tercermin saat Bupati Musi Banyuasin (Muba) H M Toha SH melantik dan mengambil sumpah sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Pejabat Fungsional di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (11/8/2025).

Dalam acara yang dihadiri jajaran pimpinan daerah, Forkopimda, dan kepala perangkat daerah itu, Bupati menjelaskan bahwa mutasi jabatan merupakan langkah strategis untuk memastikan organisasi berjalan optimal. Pergantian posisi dilakukan berdasarkan prinsip merit, yaitu mempertimbangkan kapasitas, kompetensi, integritas, dan rekam jejak kerja pejabat.

“Pelantikan ini hendaknya dimaknai sebagai kebutuhan organisasi, bukan sekadar penempatan figur. Tujuannya adalah membentuk formasi kerja yang ideal demi percepatan pembangunan,” tegas Bupati.

Ia juga memaparkan bahwa proses mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama diawali uji kompetensi dan evaluasi kinerja, khususnya bagi yang telah menjabat lebih dari lima tahun. Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang mengedepankan profesionalisme dan pembinaan karier.

Selain rotasi jabatan, acara tersebut juga diwarnai penyerahan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas untuk sejumlah posisi strategis. Hal ini menjadi contoh nyata mekanisme pengisian jabatan ketika posisi definitif belum terisi, agar pelayanan publik tidak terhenti.

Bupati Toha mengingatkan para pejabat untuk segera melakukan serah terima aset dan memulai tugas tanpa menunda waktu. Mengingat saat ini sudah memasuki semester kedua tahun anggaran, percepatan program pembangunan menjadi prioritas.