Acara ini dihadiri langsung oleh kepala BPMP Sumsel, kepala Balai Bahasa Sumsel, Kepala sekolah, serta guru di wilayah kabupaten Ogan Ilir.
Wakil bupati menjelaskan pada peraturan menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi republik indonesia nomor 13 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 22 tahun 2020 tentang rencana strategis kementrian pendidikan dan kebudayaan tahun 2020-2024 menyatakan bahwa, visi pendidikan indonesia adalah mewujudkan indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong melalui terciptanya pelajar pancasila yang beriman, bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, be kebhinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar dan kreatif.
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut, kemendikbudristek telah menuangkan dan menjalankan kebijakan-kebijakan melalui kebijakan merdeka belajar yang memberikan upaya percepatan dengan mengadaptasi pemanfaatan infrastuktur dan teknologi digital secara menyeluruh.
Wabup Ardani menyampaikan bahwa, Kegiatan koordinasi, komunikasi, dan silaturahmi ekosistem pendidikan merdeka belajar diadakan dalam rangka optimalisasi implementasi program prioritas kementerian pendidikan, kebudayaan Riset dan teknologi (kemendikbudristek) serta untuk membangun sinergitas kemitraan dan kolaborasi positif antara pemerintah daerah dengan BPMP Provinsi Sumatera Selatan.
Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbud ristek) telah mencanangkan reformasi sistem pendidikan indonesia melalui kebijakan merdeka belajar. Tujuannya adalah untuk menggali potensi terbesar guru-guru sekolah dan murid serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Merdeka belajar merupakan salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi.
Wakil Bupati Ardani juga menjelaskan bahwa, Sebagai wujud pedulinya pemerintah kabupaten Ogan Ilir terhadap dunia pendidikan sudah tertuang dalam visi dan misi kabupaten ogan ilir tahun 2021-2026, yaitu Ogan Ilir bangkit menuju masyarakat lebih sejahtera dan berkualitas berlandaskan iman, taqwa, moral dan etika. Pada poin misi kedua kabupaten Ogan Ilir yaitu membangkitkan kualitas pendidikan dan kesehatan guna mewujudkan sdm yang berprestasi dan terdepan.
“Untuk itu atas nama pemerintah kabupaten Ogan ilir, saya mendukung penuh kebijakan merdeka belajar di kabupaten Ogan Ilir. Kita dukung anak-anak pintar dan sukses dengan keunikannya masing-masing. Namun nilai-nilai pancasila harus tetap terpatri dalam jiwa anak-anak didik. Kita ingin anak-anak kita memiliki daya saing yang kuat agar dapat bertahan di tengah berbagai tantangan zaman, mampu menggerakkan dan mempengaruhi orang lain secara positif, pintar menempatkan diri, serta mampu kerja sama, ” tutupnya.(Ril/HMS)
