RUPSLB Setujui Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

Uncategorized799 Dilihat

ONews-Id.Com (JAKARTA) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Kamis (23/12) di Jakarta. Kegiatan dihadiri pemegang saham secara fisik dengan memperhatikan kapasitas ruangan dan pemberian jarak serta dihadiri secara on-line menggunakan fasilitas Electronic General Meeting System (eASY) yang dikembangkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Dalam RUPSLB tersebut, disetujui perubahan susunan pengurus Perseroan. RUPSLB PTBA mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Suryo Eko Hadianto sebagai Direktur Utama, Dwi Fatan Lilyana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin sebagai Direktur Pengembangan Usaha, dan Jhoni Ginting sebagai Komisaris.

RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Arsal Ismail sebagai Direktur Utama, Suherman sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Rafli Yandra sebagai Direktur Pengembangan Usaha, dan Devi Pradnya Paramita sebagai Komisaris.

Seiring dengan disetujuinya perubahan tersebut, maka susunan pengurus Perseroan menjadi Dewan Komisaris

• Komisaris Utama/Komisaris Independen Agus Suhartono

• Komisaris Independen Andi Pahril Pawi.

• Komisaris Devi Pradnya Paramita.

• Komisaris Edmar Piterdono Hamzah.

• Komisaris Carlo Brix Tewu• Komisaris Irwandy Arif

Dewan Direksi

• Direktur Utama Arsal Ismail

• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Farida Thamrin

• Direktur Pengembangan Usaha Rafli Yandra

• Direktur Operasi dan Produksi Suhedi

• Direktur Sumber Daya Manusia Suherman

PTBA mengucapkan selamat bertugas kepada jajaran direksi dan komisaris yang telah diangkat. Perseroan juga menyampaikan terima kasih kepada Suryo Eko Hadianto, Dwi Fatan Lilyana, Fuad Iskandar, Zulkarnain Fachroeddin, dan Jhoni Ginting atas dedikasi yang telah diberikan.

PTBA terus berkomitmen untuk melanjutkan transformasi guna mencapai visi dan misi perusahaan.
Kinerja PerseroanDari sisi operasional, PTBA berhasil meningkatkan produksi batu bara mencapai 28,0 juta ton dengan angkutan kereta api sebesar 23,4 juta ton dan penjualan batu bara sebesar 25,8 juta ton sampai dengan 30 November 2021. Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada 2020 menjadi 30 jutaton pada 2021.

Baca Juga  Seorang Pria Warga Tanjung Menang Tewas Diterkam Buaya