ONews-id.com (OKI)-Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) kolaborasi antara prodi Ilmu Perikanan dan Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Selatan menggelar kegiatan pelatihan bagi UMKM pada Minggu (1/9/2024) di komplek perumahan Palem Mas. Pelatihan dilakukan pada UMKM usaha perikanan. Adapun kegiatan pelatihan berfokus pada pengembangan usaha dan pemasaran menggunakan digital marketing. Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Donny Prariska, M.Si dari prodi Ilmu Perikanan, bersama dua rekan lainnya dari prodi Ilmu Komunikasi, yakni Adli, M.Sc dan Nanda Syukerti, M.A. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa sebagai wujud implementasi sistem pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
“Kota Palembang sebagai sentra olahan pangan berbahan dasar ikan, tentunya menjadi potensi besar bagi pertumbuhan UMKM yang bergerak di bidang ini. Program ini dilaksanakan sebagai bentuk integrasi antara proses hulu dan hilir perikanan.” jelas Donny.
Proses hulu perikanan yang biasanya disebut sebagai proses produksi bahan baku bagi usaha hilirisasi ini, dapat terjadi melalui kegiatan budidaya perikanan maupun penangkapan ikan. Hasil dari proses ini, kemudian masuk ke dalam usaha hilirisasi perikanan yaitu berbagai pengolahan bahan baku ikan. Selanjutnya, beliau menyampaikan “Mitra UMKM yang telah kami pilih pada program kali ini adalah Palemas-preneur. Basis usaha mitra adalah penjualan olahan ikan dengan produknya yang sudah terjual adalah aneka pempek dan ikan segar. Dengan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bersama dengan mitra seperti penyuluhan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan budidaya ikan air tawar, hilirisasi produk dan digital marketing, serta pendampingan produksi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu kelompok usaha pelaku usaha yang memang sudah berpengalaman di lapangan, dan mahasiswa mendapatkan pengajaran yang kompleks dari sisi teori dan praktek.”
Sebagai salah satu tim yang telah lolos seleksi pendanaan dana hibah nasional, tim ini sepakat untuk dapat melaksanakan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dengan hasil yang pasti bagi keberlangsungan usaha mitra. “Program pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu program pendanaan hibah nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, yang selanjutnya tim pelaksana bersama dengan mitra usaha menjalankan beberapa kegiatan yang sudah direncanakan. Hasil kegiatan tersebut dipublikasikan sebagai bentuk luaran dan diunggah pada media sosial dan media lain untuk disebarluaskan pada masyarakat.” terang Nanda pada kesempatan yang berbeda.
Inovasi pemasaran pada mitra Palemas-preneur juga dilaksanakan melalui pengembangan digital marketing, yaitu penambahan metode penjualan hasil panen melalui marketplace dan social media. “Produksi ikan khususnya pada usaha budidaya merupakan produk potensial yang dapat dikembangkan baik dalam pejualan ikan segar maupun yang sudah mengalami proses pengolahan. Saat ini, mitra sudah mampu menjual produk meskipun belum banyak menggunakan metode penjualan daring. Meskipun demikian, menjual produk secara online dapat menjangkau pembeli dan memutus rantai para tengkulak yang selama ini menekan keuntungan produsen.” ungkap Adli. Beberapa metode penjualan daring yang diperkenalkan diantaranya Facebook, Instagram, maupun Tokopedia. Kegiatan ini diharapkan UMKM Palemas-preneur dapat dengan mudah menjual produk, menjangkau konsumen, dan menentukan harga yang fair bagi produsen maupun konsumen dan terus produktif meskipun program ini telah berakhir nantinya.(adli)