“jika ada kebakaran, pihak perusahaan juga harus ikut bertanggung jawab bersama petugas kita untuk memadamkan api,” kata Sekda.
Jadi tidak hanya Pemerintah, dalam menghadapi musim kemarau yang rawan bencana Karhutbunla ini, Pemkab Banyuasin melibatkan seluruh stakeholder dan juga masyarakat tanggap bencana.
Sekda juga mengimbau, kepada pemilik perkebunan dan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Karena membakar bisa menimbulkan asap yang dapat menyebabkan spot spot titik api yang juga menimbulkan polusi udara yang bisa membahayakan kesehatan dan dunia penerbangan,” tuturnya Erwin.
Sekda menyarankan kepada masyarakat membuka lahan dengan cara menebas atau dengan alat-alat pertanian, tidak dengan cara membakar.
“Mari bersama-sama mencegah Karhutbunla,” tandasnya.
Pewarta : Makki