ONews.id.com(OKI) – Komunitas Skateboard Kabupaten Ogan Komering Ilir mengaku kecewa. Lantaran bangunan lapangan skateboard yang dibangun tidak sesuai standar dan terkesan membahayakan jika digunakan.
“Intinya membahayakan kalau dipakai untuk latihan.” ujar Ketua Komunitas Skateboard OKI, Ade saat dibincangi belum lama ini.
Menurut Ade, sejak bangunan itu selesai dibangun. Anggota skateboard di OKI belum menggunakan lapangan tersebut yang berada di GOR Biduk Kajang Kayuagung.
“Sampai sekarang kami belum gunakan lapangan itu.”ungkapnya.
Ade mengaku, pihaknya tidak pernah diajak berkomunikasi saat lapangan itu dibangun.
“Tidak ada komunikasi dengan kami, langsung bangun saja. Dan hasilnya tidak sesuai.”akunya.
Lanjut Ade, akibat hal ini pihaknya sempat diajak bicara oleh instansi yang melakukan pembangunan lapangan tersebut.
“Kita baru saja diajak bicara, Intinya kata orang instansi itu untuk saat ini tolong terima saja dulu bangunan itu.” katanya.
Sang Dewi Rusmin Nuryadin, salah satu orang tua yang anaknya masuk dalam komunitas Skateboard Kabupaten OKI, juga mengaku kecewa atas bangunan tersebut, karena tidak bisa digunakan.
“Saya ada anak di komunitas itu. Sayang kan bangunan yang telah dibangun tidak digunakan, terkesan mubazir.”ujar Sang Dewi.
Sang Dewi juga pernah bertanya terkait pembangunan lapangan skateboard tersebut, mengapa bisa seperti itu pembangunannya.”Justru dijawab, itu dibangun dengan dana pribadi.”kata Sang Dewi menceritakan jawaban seraya tak percaya.”Masak bangun pakai dana pribadi di lahan orang lain, inikan lucu.”tandasnya. (andI)
