ONews-id com (Palembang)-Persoalan pengangguran di sejumlah kota besar termasuk Kota Palembang masih menjadi sorotan.
Jumlah penduduk usia produktif yang disebut melebihi jumlah penduduk non produktif saat ini berpeluang menambah angka golongan tunakarya, jika tidak disertai dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut seorang pengusaha asal kota Palembang Fitriana, S.H, sebetulnya Indonesia tidak kekurangan lulusan sekolah hingga universitas, namun yang menjadi masalah adalah kurangnya angkatan kerja yang memiliki kompetensi dan vokasi sesuai dengan perkembangan zaman.
“Tantangan terberat kita saat ini yaitu bagaimana menyiapkan SDM yang unggul serta berdaya saing tinggi, sebab mereka harus mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan global serta revolusi industri,” jelasnya.
Fitriana mengatakan hal lain yang tak kalah penting yaitu pengusahaan teknologi.
Perkembangan tekonologi digital yang semakin masif dewasa ini, katanya, memaksa SDM Indonesia untuk menyesuaikan dengan pola kebutuhan industri.
“Yang penting juga adalah penguasaan teknologi. Itu wajib. Mau kerja apapun, bahkan berwirausaha sekalipun, kita sekarang harus melek teknologi.
Kalau tidak cakap di bidang itu dijamin pasti ketinggalan.
Apalagi zaman sekarang untuk belajar kan tidak sulit, tidak seperti zaman dulu.
Semua tersedia di internet,” ujar Fitriana yang menggeluti usaha di dunia entertainment dan koperasi ini.
Kemudian, pemuda di era sekarang juga diharapkan lebih kreatif dan inovatif.
Pasalnya, seseorang yang kreatif dan inovatif dinilai lebih cepat mendapatkan pekerja bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Jangan hanya jadi penonton, pemuda harus kreatif dan inovatif.
Dengan begitu kan mereka tidak tergantung dengan mencari kerja.
Pola pikirnya yang harus kita dorong untuk dapat membuka usaha sendiri,” tambahnya.
Terakhir, kata Fitriana, upaya lain untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru.
Dengan cara ini, warga bisa memperoleh penghasilan secara mandiri tanpa harus menunggu lowongan kerja dari pihak lain.(Dre)