“Jalan Mulus “Jadi Tema Favorit Peserta Lomba Video Feature Pemprov Sumsel

Palembang1447 Dilihat

ONews-Id.Com(Palembang)- Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengungkapkan dirinya kaget bercampur haru karena tak menyangka ternyata kinerjanya selama 2 tahun memimpin Sumsel begitu disorot awak media. Pernyataan itu diungkapkannya saat menghadiri silaturahmi Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama media cetak, elektronik dan online serta pengumuman pemenang lomba Video Feature Pemprov Sumsel, di The Zuri Hotel pada Rabu (2/12) siang.

” Kaget juga, ternyata kinerja Saya selama dua tahun ini bukan hanya dinilai oleh OPD dan konstituen saja tapi juga oleh masyarakat dan wartawan. Bagus sekali, karena masyarakat dan wartawan memang yang paling tahu kondisi di lapangan,” ujar HD.

Agar semua program HDMY terinformasikan dengan baik dan maksimal, HD meminta agar Biro Humas dan Protokol (BHP) Pemprov Sumsel menggelar acara serupa sesering mungkin.

” Tidak harus formal seperti ini. Bisa dengan lebih santai, misalnya diskusi di dinas pariwisata atau bisa studi ke luar daerah. Sekalian kita studi apa saja yang sudah dimiliki daerah lain untuk jadi pembelajaran,” jelasnya.

Menurut HD, Ia sangat senang bisa sering bersilaturahmi dengan awak media yang lengkap seperti ini. Pasalnya interaksi HD dan wartawan sehari-hari cenderung terbatas pada sesi wawancara saja bukan diskusi atau sharing khusus. Apalagi saat menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah, Ia bukan tipe yang banyak berdiam diri melainkan turun ke lapangan dari Senin sampai Senin lagi.

” Saya hampir tidak pernah berdiam diri. Senin ketemu Senin Saya bekerja di lapangan tentu punya banyak bahan. Tinggal lagi metode penyajiannya dan pemilihan judul agar lebih kreatif. Boleh saja judulnya sensasional tapi jangan “mukul”. Terpenting apa yang ingin disampaikan terinformasi dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga  Pamit, HDMY Tegaskan Tetap Berpasangan Maju Pilgub 2024 Wujudkan Sumsel Maju Untuk Semua 

Lebih jauh kata HD, pemilihan narasi untuk informasi juga harus disesuaikan dengan sasaran pembaca. Misalkan kalangan orang tua maupun milenial harus disiasati dengan cermat.

” Karena meski kinerja kita baik belum tentu terinfo dengan baik. kalau penyebaran infonya belom tepat,” jelas HD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

37 komentar

  1. Usually I do not read article on blogs, but I wish to say that this write-up very forced me to try and do it! Your writing style has been surprised me. Thanks, quite nice post.