ONews-id..Com (OKI)-Keputusan dinas pendidikan kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Nomor 420/354/Disdik Tahun 2021 tentang teknis pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi Covid-19.
Mendapat respon positif dari seluruh sekolah jenjang Paud, SD, dan SMP atau setingkat (tidak terkecuali) di bumi Bende Seguguk.
Seperti yang dikemukakan oleh Kepala SMP Negeri 1 Kayuagung, Ning Ayu S.Pd bahwa siswa dapat belajar lebih efektif dengan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Tentu selain pihak sekolah, para orang tua murid juga merespon dengan baik dan senang karena PTM bisa dimulai kembali,”
“Sudah lama menantikan kapan PTM bisa dilaksanakan, karena semenjak anak-anak diterima di sekolah ini mereka sudah hampir dua tahun belajar secara daring,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).
Diterangkan Ning Ayu, SMP Negeri 1 Kayuagung memiliki sekitar 850 orang siswa dengan pelaksanakan PTM secara bertahap. Di mana pada hari ini, hanya khusus siswa kelas 7 yang terdiri dari tujuh kelas.
“Dari tujuh kelas itu dibagi dua, jadi ada 7A dan 7B. Hari ini kelompok kelas 7A, lalu minggu depan kelas 7 B. Sementara untuk kelas 8 dilakukan hal yang sama, dan besok baru masuk sekolahnya, sedangkan kelas 9 masih kita atur penjadwalannya,” bebernya.
Sedangkan untuk materi pelajaran yang selama ini diajarkan ketika pembelajaran daring, Ning Ayu mempersilahkan para siswa untuk bertanya kembali kepada guru yang mengajar jika ada materi yang belum dimengerti.
“Sudah bisa dipastikan, kalau tatap muka itu berbeda dengan belajar daring. Dan Insya Allah, guru yang mengajar bisa membantu siswa dalam memahami dengan baik ketimbang daring, jika ada hal yang tidak dimengerti,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, dampak positif belajar tatap muka bisa membuat tingkat disiplin anak dan daya serapnya terhadap pelajaran lebih tinggi.
Lalu, sosialisasinya dengan lingkungan lebih lincah ketimbang hanya di rumah.