Terkait Koordinasi atau usulan dengan pemerintah Provinsi, ia menjelaskan yang pertama kita ingin baik provinsi maupun kabupaten kota yang belum memiliki kantor agar dibantu oleh pemerintah untuk mempunyai kantor yang permanen. Kemudian, yang kedua MUI adalah sodikul ummah yaitu patner ulama.
“Maka kita juga mohon kepada pemerintah untuk memberikan bantuan hibah sesuai dengan peraturan presiden no 51, agar MUI dapat bergerak dapat melakukan aktivitas didalam berkhidmat kepada umat, didalam menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah sebagai ,”katanya.
Kegiatan juga dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru yang di wakili oleh Dr KH Rosyidin Hasan, Staf Gubernur Sumsel Bidang Pemerintahan Sosial Politik juga Ketua MUI Pusat Dr KH Sodikun, M. Si serta peserta rapat MUI Sumsel dan Kabupaten.
Sementara itu, Ketua MUI Pusat Dr KH Sodikun, M. Si mengatakan bahwa MUI bertujuan bagaimana meluruskan arah perjuangan bangsa indonesia dilihat dari persefektif islam. Dimana bangsa ini dalam membangun negeri harus didasari dengan nilai-nilai kebenaran yang berada ditengah-tengah kebenaran.
“jadi tidak terlalu ekstrem, tidak terlalu statis. Juga dengan tawazul dalam keseimbangan dunia, akhirat, masalah keilmuan dan keislaman dikuatkan. Jadi dalam keseimbangan, arahnya kesana memuatnya dengan nilai-nilai yang positif yang dinamis. yang positif itu kan dari pancasila, dari islam, dari undang-undang dasar, dan ini kala bersinergi bisa jadi kekuatan dinamis. Jika sudah kekuatan dinamis saya kira bangsa ini bisa maju, tidak tertinggal dengan bangsa-bangsa yang lainnya,”katanya.(ril)