ONews-id.com (Banyuasin )– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mengambil langkah efisiensi anggaran sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Langkah ini bertujuan untuk mengalokasikan dana ke sektor-sektor prioritas yang lebih berdampak bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, H. Erwin Ibrahim, mengungkapkan bahwa saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tengah menyusun draf efisiensi anggaran tahun 2025.
“Tim TAPD telah diperintahkan untuk menyusun draf efisiensi anggaran 2025. Saat ini masih dalam tahap penyusunan,” ujar Erwin usai rapat paripurna penetapan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Terpilih, Senin (10/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa efisiensi ini bertujuan untuk mengoptimalkan anggaran pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
Meski begitu, besaran anggaran yang akan dipangkas masih dalam tahap pembahasan. Namun, Erwin memastikan bahwa efisiensi akan difokuskan pada anggaran perjalanan dinas, rapat-rapat, serta acara seremonial yang dinilai kurang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Pemangkasan terbesar ada pada anggaran rapat, perjalanan dinas, dan acara seremonial, sesuai dengan arahan Presiden,” jelasnya.
Pelaksanaan efisiensi ini dijadwalkan mulai Maret 2025, setelah TAPD menyelesaikan penyusunan anggaran yang disesuaikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saat ini. Selain itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan turun langsung ke Banyuasin untuk mengawal implementasi kebijakan ini, yang diperkirakan berlangsung setelah 20 Februari 2025.
Hasil efisiensi anggaran tersebut nantinya akan dialihkan ke program prioritas, di antaranya peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, optimalisasi pelayanan publik, peningkatan konektivitas daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Banyuasin.
Pewarta: Makki