Diskominfo OKI Bekali Guru dan Pelajar untuk Cegah Perundungan Digital

Uncategorized70 Dilihat

ONews-id.com (OKI)- Pesatnya perkembangan teknologi dan penetrasi internet membawa dampak positif sekaligus tantangan baru, salah satunya adalah meningkatnya kasus perundungan digital (cyberbullying) di kalangan pelajar. Menyadari hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ogan Komering Ilir (OKI) mengambil langkah proaktif dengan membekali guru dan pelajar mengenai pencegahan perundungan digital.

Dalam Seminar Bullying dan Parenting Gadget yang digelar di Yayasan Pendidikan Islam Madrasah Manbaul Ulum Islamiah, Desa Celikah, Kayuagung, Kamis (6/2/2024), Sekretaris Diskominfo OKI, Adi Yanto, menyoroti meningkatnya kasus cyberbullying dan dampaknya terhadap kesehatan mental anak.

“Statistik menunjukkan jumlah kasus cyberbullying terus meningkat dari tahun ke tahun, dan dampaknya bisa sangat merusak mental serta emosional anak-anak. Oleh karenanya, penting bagi kita semua untuk memahami dan mencegah perundungan di ranah digital,” ungkap Adi Yanto.

Fenomena Over Sharing dan Anonimitas di Dunia Digital

Adi Yanto menjelaskan bahwa salah satu pemicu perundungan siber adalah kelalaian orang tua dalam bermedia sosial, terutama dalam membagikan foto atau video anak secara berlebihan (over sharing).

Ada bahaya yang mengintai jika kita terlalu sering membagikan foto atau video anak di media sosial. Data tersebut bisa dimanipulasi atau dieksploitasi pihak tak bertanggung jawab untuk tujuan merendahkan atau mempermalukan anak,” katanya.

Selain itu, karakteristik dunia digital yang memungkinkan anonimitas membuat pelaku perundungan semakin berani melakukan aksinya tanpa takut konsekuensi.

Cyberbullying sering dilakukan secara anonim, sehingga sulit dilacak. Ini membuat pelaku merasa bebas melakukan tindakan perundungan tanpa rasa takut,” tambahnya.