Onews-id.com (MUARA ENIM)- Komandan Kodim (Dandim) 0404/Muara Enim, Letkol Arh Rimba Anwar SIP MIP melakukan pelaksanaan peresmian Program TNI AD Manunggal Air lewat video conference dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM.
Pelaksanaan video conference itu diikuti secara langsung dari lokasi pembangunan sumur bor di desa Ulak Bandung, kecamatan Ujan Mas, kabupaten Muara Enim, pada Kamis, 19 Mei 2022.
Video Conference itu diikuti oleh Danramil 404-01/Gelumbang, Kodim 0404 Muara Enim, Kapten Czi Abdullah, Danramil 404-06/Semendo, Kapten Inf Afrizal, Danramil 404-05/Tanjung Enim, Kapten Czi Sujarwo, Danramil 404-07/Muara Enim, Kapten Inf Resman Sitohang, Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSi, Kajari Muara Enim Irfan Wibowo SH MH, serta Camat Ujan Mas Hasman Hadi SIP, Kades Ulak Bandung Nopiansyah S.Pd, dan Masyarakat desa Ulak Bandung.
Dalam video conference itu, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE MM menyampaikan di beberapa wilayah Indonesia mengalami krisis air bersih terutama NTT, sehingga TNI AD merasa terpanggil untuk mengatasi kesulitan air bersih.
“Pembuatan pompa Hydrant dapat dijadikan pembelajaran bagi masyarakat karena biaya operasional dan pemeliharaannya sedikit, selain itu program bantuan fisik dan non fisik terkait titik air bersih merupakan bentuk pengabdian prajurit TNI AD dalam mengatasi kesulitan rakyat,” ujar Kasad.
Dandim 0404/Muara Enim, Letkol Arh Rimba Anwar, saat dibincangi awak media juga menuturkan, bahwa program air di Ulak Bandung Muara Enim ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air Bersih di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat di tiap-tiap Kodim yang wilayahnya kekurangan air.
“Program air bersih ini ada yang menggunakan sistem Hydrant kemudian menggunakan sumur bor. Kebetulan di desa Ulak Bandung ini sendiri kita melaksanakan sistem sumur bor dengan kedalaman sekitar 60 meter,” kata Letkol Arh Rimba Anwar.
Ia menjelaskan, dilaksanakannya program TNI Manunggal Air di desa Ulak Bandung tersebut guna untuk penyaluran kebutuhan air kepada masyarakat dengan jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 143 KK.