Ini Tanggapan Advokat LBH Bintang Sembilan Nusantara Terkait Video Viral Palembamg Lip

Hukum, Palembang82 Dilihat

ONews-id.com (Palembamg)- Advokat omieka yana pohan SH dan advokat septian pohan SH dari lembaga bantuan hukum bintang sembilan nusantara ( LBH BSN) menanggapi video yang viral pada hari sabtu, tanggal 22 juli 2023 di akun instagram plgliip tentang video kejadian di lorong masjid as sallam makrayu kec ilir barat II palembang sama sekali tidak ada menunjukkan peristiwa penganiayaan seperti di isukan dalam berita itu ” setelah kami tonton video nya sampai habis kami tidak melihat adanya perbuatan penganiayaan seperti di gebuki, di keroyok, di cekik, itu tidak ada sama sekali setelah saya tonton video nya sampai habis” ujar advokat omieka yana pohan SH.

Sementara itu Mirnawati di dampingi kuasa hukum nya advokat omieka yana pohan SH dan Advokat Septian Pohan SH, menceritakan kronologis kejadian dalam video yang viral itu, bahwa pada hari Rabu tanggal ( 19/07/23 ) merupakan tanggal merah sehingga anak anak libur sekolah.
Sekitar jam 13:00 anak saya ( bunga) main bersama teman temannya.
Lalu keesokan harinya tanggal (20/07/23) hari kamis (Bunga) nama disamarkan ingin buang air kecil kemudian Anaknya menceritakan bahwa kemaluannya terasa sakit, ketika ditanyain sakit apa lalu ia (bunga) menjawab ” Sakit Ma pedih kemaluan ayuk, karena kemaluan ayuk ditusuk ”
Lalu ibunya bertanya ” ditusuk siapa orang besar atau kecil ”
” Orang besar ma, jawabnya ini ma orangnya sudah sekolah ditusuk pake tangan kemaluan Ayuk ” Ujar bunga.

Melihat kondisi anaknya menderita sakit kemudian dirinya memeriksa kemaluan anaknya pada saat diperiksa kemaluan nya memerah seperti buah semangka kemudian Mirnawati membawa anaknya ke bidan terdekat. Berdasarkan keterangan dari Petugas Medis bahwa terungkaplah bahwa anaknya sudah tidak perawan lagi karena kemaluannya sudah bolong besar.

Selepas pulang periksa ke bidan tiba-tiba Mirnawati dan bunga bertemu dengan ( U ) diduga pelaku yang mencabuli bunga, lalu bunga memberitahu ibu nya bahwa dialah pelaku nya sambil menunjuk ke arah pelaku. Sontak ibunya bunga menghampiri ( U ) untuk meminta penjelasan atas peristiwa yang menimpa anaknya yang mana saat itu banyak warga yang mendekati untuk melihat kejadian pada saat itu.

Setelah kejadian itu Mirna dan (bunga) anaknya pergi ke polrestabes palembang untuk membuat laporan tindak pidana pencabulan yang menimpa bunga.

Kami selaku kuasa hukum Mirnawati, minta unit PPA Polrestabes palembang untuk segera memproses laporan klien kami agar klien kami segera mendapatkan keadilan.

Jadi kami minta Hukum benar benar tegak dan tidak tebang pilih.

Sedangkan untuk netizen jangan mudah terpengaruh dengan isu yang beredar yang belum jelas kebenaranya.(Dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

91 komentar